Beritaqkita - Haid normalnya terjadi pada umur 13 tahun – 14 tahun. Namun ada beberapa anak yang usia 9-10 tahun sudah Mens. Ini bukan sesuatu yang perlu dikhawatirkan. Namun jika seorang anak perempuan, haid di umur sebelum 9 tahun, patutlah dicurigai sebagai tanda penyakit. Begitupun jika seorang anak hingga umur 14 tahun sama sekali belum pernah haid, maka ini patut pula diwaspadai sebagai penyakit kelainan hormon atau organ. Semakin dini deteksi terhadap gangguan haid, maka cara melancarkan haid yang ditempuh melalui pengobatannya bisa menghindari resiko penyakit yang lebih serius seperti kemandulan.
1. Amenorrhea
Gejala penyakit berkaitan dengan siklus menstruasi yang terlambat hingga sampai 3 bulan. Biasanya penderita akan mengira dirinya hamil, setelah dicek ternyata tidak. Penyakit ini disebabkan karena stress, diet, latihan fisik (olahraga yang terlalu berat) maupun karena penurunan berat badan yang drastis.
2. Oligomenorrhea
Gejala penyakit haid yang ditandai dengan sulitnya memprediksi kapan datangnya haid. Biasanya gejala ini hanya terjadi pada wanita pada tahun pertamanya ia mengalami haid. Namun kalau sampai terjadi berlarut-larut, itu artinya memang ada ketidakseimbangan hormon.
3. Menorraghia
Gejala penyakit menstruasi yang ditandai dengan keluarnya darah yang sangat banyak. Hari haid juga jadi lebih panjang, bisa lebih dari 7 hari. Darah haid seringkali berlebihan hingga pembalut sulit menampungnya lagi.
4. Dismenorrhea
Gejala penyakit yang ditandai dengan berbagai keluhan kesehatan organ tubuh saat sedang periode menstruasi. Rasa sakit seperti nyeri kepala, panggul , pinggang bahkan hingga sekujur kaki adalah sensasi yang khasnya. Gejalanya juga meliputi gangguan seperti endometriosis. Jika dibiarkan sangat berbahaya karena bisa memicu ketidaksuburan dan susah hamil.AGEN KASINO
0 comments:
Post a Comment