Beritaqkita - Menurut dari beberapa penelitian yang dilakukan oleh beberapa ahli medis menjelaskan bahwa kualitas sperma yang baik akan memuat seorang wanita lebih mudah hamil dan berbanding terbalik yang dimana apabila kualitas air mani yang buruk akan sulit membuat seorang wanita mendapatkan keturunan. Disamping kualitas air mani yang baik, ada juga beberapa faktor lain yang sangat penting bagi seorang pria apabila ingin memiliki buah hati selepas pernikahan. Salah satunya adalah jumlah air mani tersebut.AGEN KASINO
Selain dari pada kualitas semen yang harus baik, jumlah air mani yang tidak terlalu sedikit akan membantu seorang wanita bisa cepat hamil. Oleh karena itu seseorang yang memiliki jumlah sperma yang sedikit akan lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter ahli agar bisa di berikan obat atau semacam terapi agar tahu bagaimana Cara Memperbanyak Sperma.
Pengertian Sperma
Seperti yang sudah di jelaskan di atas bahwa air mani merupakan sebuah sel reproduksi yang di miliki seorang pria. Sel tersebut merupakan salah satu sel dari sistem reproduksi pria yang memiliki fungsi mendasar untuk membuahi sel telur di dalam perut rahim wanita atau yang lebih sering di kenal dengan ovum. Setelah salah satu dari ribuah sel sperma berhasil membuahi ovum kemudian sel sperma tersebut akan ber transformasi ke bentuk baru yang disebut dengan zigot. Zigot ini merupakan sebutan untuk susunan sebuah sel dengan tataanan kromosom paling lengkap yang dimana akan ber transformasi kembali untuk menjadi Embrio.
Jika di teliti menggunakan alat khusus, bentuk dari pada sperma ini hampir sama dengan kecebong yang ada di beberapa tempat. Dengan memiliki ukuran tidak lebih dari 5×3 nanomili untuk kepala dan ekor dengan panjang 40 nanomili sel sperma yang di keluarkan oleh seorang pria tidaklah sedikit, Setidaknya seorang pria melepaskan lebih dari 1000 sel air mani kedalam rahim seorang wanita yang nantinya mereka akan berlomba-lomba mencapai sel telur. Sel semen yang terlebih dahulu sampai dan berhasil membuahi sel telur lah yang nantinya akan menjadi buah hati kita.
Penyebab Sperma Sedikit Non Medis
Sebagai seorang pria menjaga kesehatan organ vital termasuk sperma adalah sebuah hal yang kurang diperhatikan oleh kita. Hal itu lantaran kurangnya pengetahuan seorang pria terhadap bahayanya apabila terjadi sesuatu hal yang tidak di inginkan kepada air mani kita. Salah satu hal yang seringkali menerpa seorang wanita terkait dengan sair mani adalah jumlah sperma yang sedikit.
Para pria memang sangat tidak terlalu mempedulikan bahwa jumlah sperma yang dia keluarkan ketika berhubungan suami istri sedikit atau banyak. Padahal jumlah dari pada air mani seorang pria sangatlah penting apabila kita memang menginginkan kehadiran seorang anak di dalam kehidupan berumah tangga. Tahukah anda apabila terhadap beberapa hal yang mempengaruhi banyaknya jumlah sel air mani pria yang tidak ada kaitannya dengan medis? Berikut adalahpenyebab air mani sedikit Non Medis.
1. Terlalu berlebih makan daging
Hal pertama yang mempengaruhi produksi sperma adalah karena terlalu banyak makan daging olahan. Seperti yang kita tahu bahwa seorang pria memang kebanyakan memakan makanan yang mengandung daging. Namun, maksud dari pada terlalu banyak makan daging ini adalah daging olahan seperti Sosis atau pun bacon.
Beberapa peneliti yang di lakukan di beberapa universitas ternama menjelaskan bahwa ketika seorang pria memakan makanan berupa daging olahan setidaknya menurunkan 2 persen jumlah sperma yang ada. Terlalu banyak makanan daging olahan pun di percaya menjadi faktor seorang wanita sulit hamil yang mungkin juga ada kaitannya dengan jumlah sperma pasangannya menurun karena mengkonsumsi daging olahan.
2. Menonton televisi terlalu lama
Faktor ke 2 yang bisa membuat seorang pria memiliki jumlah sperma yang sedikit adalah terlalu sering menonton Televisi. Dalam aktivitas ini memang harus kita akui bahwa seorang pria ketika menonton televisi akan sering sekali makan-makanan ringan. Dan ketika seseorang di hadapan televisi pun seringkali tidak melakukan aktivitas yang akan meningkatkan kesehatan tubuh.
Menurut beberapa penelitian ketika seseorang terlalu banyak atau terlalu lama menonton televisi yang di lakukan di beberapa universitas kesehatan di Amerika sana membuktikan bahwa ketika seorang pria menonton televisi setidaknya lebih dari 30 jam dalam seminggu. Hal tersebut berarti apabila di rata-ratakan yaitu 4,3 jam sehari akan menurunkan jumlah sel sperma dalam tubuh. Jika di bandingkan dengan seorang pria yang menonton televisi di bawah 15 jam dalam seminggu perbandingannya adalah pria yang terlalu sering menonton televisi akan memiliki jumlah sperma lebih sedikit sekitar 45 persen jika di bandingkan dengan pria yang sering ber olahraga.
3. Minuman Tidak Sehat
Apakah anda penggemar alkohol? atau minuman ber soda? Lebih baik anda kurangi beberapa minuman yang mengandung alkohol, soda dan juga kaffein. Hal itu memang tidak berpengaruh secara langsung kedalam tubuh. Namun,apabila anda memang sedang menginginkan anak dan sedang mengikuti program hamil lebih baik hindari minuman yang mengandung 3 unsur tadi yaitu Alkohol, Soda dan juga Kaffein.
Menurut beberapa dokter menjelaskan bahwa dengan meminum minuman yang telah di sebutkan tadi secara terus menerus alias sering akan menurunkan kadar testosteron yang berakibat terhadap penurunan kualitas produksi sperma di dalam kantung kemih.
4. Terlalu lama tidak melakukan hubungan intim
Kebanyakan orang memiliki persepsi bahwa ketika seorang pria menunggu dan menyimpan sel sperma nya hingga pasangan kita masuk kedalam fase subur akan membantu mempercepat seorang pasangan memiliki keturunan.
Dalam hal ini memang di benarkan oleh beberapa dokter yang berkecimpung di dunia medis, namun perlu di ketahui bahwa ketika seorang pria yang memiliki jumlah sperma yang cukup rendah dan kemudian menunda terlalu lama hubungan suami istri akan muncul kemungkinan pengurangan produksi air mani. Hal itu lantaran adanya sperma yang basi alias tidak bisa membuahi sel telur yang nantinya akan mati.
5. Stres berat
Seorang pria yang lebih mudah terkena stress karena buruknya pengontrolan emosional dan fisik sangat memungkinkan terkena penurunan produksi sperma. Stress ini memang tergolong dari beberapa hal seperti stress sementara yang dimana jenis stress ini hanya di derita seorang pria karena periode tertentu seperti tekanan pekerjaan di kantor, karena dalam kondisi terburuk atau beberapa faktor yang memungkinkan seorang pria terkena stress secara sementara. Jenis stress ini memang tidak berakibat secara langsung dan panjang terhadap menurunnya produksi sperma pada seorang pria
Sedangkan jenis stress yang ke 2 adalah stress yang berkepanjangan. Jenis stress ini merupakan salah satu faktor yang paling sering membuat seorang pria memiliki jumlah sperma yang sedikit. Stress yang tidak berkesudahan dan beberapa kondisi emosional yang tak ter kontrol akan membuat organ vital yang memproduksi sperma akan terganggu yang berakibat sedikitnya sperma yang dapat di produksi.
6. Makanan mengandung kedelai
Beberapa jenis makanan yang mengandung kedelai seperti tahu, tempe dan beberapa makanan lain memang sering disebut makanan sehat. Bahkan susu kedelai pun seringkali di konsumsi oleh banyak orang karena beberapa manfaat yang berkaitan dengan kesehatan.
Namun, hal ini berbeda dengan penelitian yang di lakukan oleh sebuah sekolah pada tahun 2008 lalu. Mengkonsumsi makanan yang mengandung kedelai tinggi setiap harinya akan sangat membahayakan produksi sperma. Hal itu lantaran zat isoflavon yang ada di dalam kedelai akan menurunkan estrogen.
0 comments:
Post a Comment